Sebelumnya telah kita pelajari berbagai metode penjumlahan vektor. Dalam metode uraian kita mengenal adanya komponen-komponen vektor. Nah, komponen-komponen vektor tersebut memiliki vektor satuan yang akan kita bahas pada kesempatan kali ini.
Sebuah vektor yang terletak di dalam ruang tiga dimensi memiliki komponen-komponen terhadap sumbu-x, sumbu-y, dan sumbu-z yang memiliki vektor satuan berturut-turut yaitu i, j, dan k. Perhatikan gambar di bawah ini yang melukiskan sistem koordinat tiga dimensi.

Sebuah vektor A terletak pada ruang, lalu diproyeksikan menjadi komponen-komponen vektor Ax, Ay, dan Az. Secara matematis, vektor tersebut dapat dinyatakan sebagai penjumlahan dari tiga buah vektor, yaitu
A = Ax i + Ay j + Az k
Besar vektor A dapat dihitung dengan menentukan komponen-komponen vektor yang saling tegak lurus satu sama lain melalui persamaan,
Dalam analisis vektor satuan, jika dua buah vektor sama, besar komponen-komponennya juga harus sama. Misalnya,
Ax i + Ay j + Az k = Bx i + By j + Bz k
Besar resultannya dinyatakan dengan aturan sebagai berikut:
A + B = (Ax + Bx) i + (Ay + By) j + (Az + Bz) k
A – B = (Ax – Bx) i + (Ay – By) j + (Az – Bz) k
Demikianlah pembahasan kali ini. Berikutnya kita akan membahas mengenai perkalian vektor. Semoga bermanfaat dan terima kasih.
Daftar Pustaka:
1. Indrajit, Dudi. 2009. Mudah dan Aktif Belajar Fisika 1. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional